Seiyuu: Kenji Hamada
Nenek moyang tim basket Seirin dan ace nya, Kiyoshi adalah yang terakhir dari para anggota tim asli Seirin untuk diperkenalkan, karena rumah sakit untuk cedera lutut yang ia terima selama pertandingan. Dikabarkan akan sangat mampu, posisinya disukai adalah point guard, tapi karena tim mereka tidak memiliki pemain lain dengan ukuran tubuh untuk bermain pusat, ia menawarkan untuk mengisi lubang itu. Pada saran Koganei, ia mencoba untuk bermain, meskipun ketidakmungkinan yang melekat. Dengan tangan besar yang memungkinkan dia untuk sawit bola dengan mudah, Kiyoshi memiliki keterampilan bola-penanganan mengesankan untuk pusat, dan rasa luar biasa dari waktu yang memungkinkan dia untuk bergerak, mengamati reaksi lawan-lawannya ', dan kemudian menghadapinya, semua dalam sekejap mata. Kemampuan ini disebut sebagai Hak Penundaan. Dia terkenal dan dihormati oleh banyak pemain di bidang basket SMA, dan merupakan salah satu dari beberapa pemain telah diadakan sendiri terhadap Generasi Keajaiban selama puncak mereka. Sementara ia saat ini mampu bermain, cedera lutut yang dideritanya selama tahun pertamanya cukup berat: secara resmi berbicara itu harus dioperasi, namun proses akan membuat dia tidak bisa bermain basket untuk sisa karir SMA-nya. Dia malah memilih untuk merehabilitasi tanpa prosedur invasif, meskipun ia hanya akan mampu melakukannya selama satu tahun di sebagian besar. Meskipun kemunduran ini, ia bersumpah untuk membuat sebagian besar waktu yang ia miliki.
Di antara pemain basket SMA, ia adalah salah satu "bermahkota Lima" (無 冠 の 五 将 Mukan no Gosho?), Sekelompok lima pemain, meskipun dibayangi oleh Generation of Miracles, kecakapan sama besar dan keterampilan. Dikenal karena kehadiran menstabilkan dan ketidakpastian yang ekstrim karena Hak Penundaan, ia dikenal sebagai "Iron-Heart" (鉄 心 Tesshin?).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar